Senin, 02 Juli 2012

Lp Charoen - Wat Non Sawang - Special Edition Phra Khun Phen UmNang BE2553.

 


              LP Charoen lahir pada tanggal 7 Juni 1961 dengan nama Charoen,
dan nama keluarganya adalah Sarak. Beliau lahir di desa Nong Wua So,
subdistrict Makya, district Nong Wua So, propinsi Udon Thani.
Kakek beliau berasal dari desa Nong Khai Nuk, district Muang Sam Sip,
propinsi Ubon Ratchathani. Nama ayahnya adalah Saknguan Sarak,
sedangkan ibunya bernama Huat Khotwit berasal dari desa Chiang Wang,
district Phen, propinsi Udon Thani. LP 10 bersaudara, 8 laki2,
2 perempuan, sedangkan beliau sendiri adalah anak ke 6

LP Charoen menjadi Samanera di Wat Bunyanusorn, Nong Wua So, Upajjaya beliau
adalah Bikkhu(Phra) Kru Prasit Thananukorn, pimpinan bikkhu Sangha
di district Nong Wua So, dari tradisi Dhammayut. Saat Samanera,
LP Charoen menyukai belajar Dhamma (yang ditulis di atas daun lontar/kelapa?)
dalam bahasa Issarn (Bahasa yang digunakan di bagian utara Thailand) Setelah beliau belajar dari gurunya, Bikkhu Put dari Wat Ban Nong Lai, district Muang Sam Sip, propinsi Ubon Ratchathani,
LP Charoen diminata oleh gurunya untuk pergi ke guru Chansorn di desa Nong Lai,
untuk belajar wicca khongkhaparn / kebal. LP Charoen belajar Dhamma dari bahasa
Issarn dengan 2 guru dan LP Charoen mendapatkan banyak pengetahuan dari Guru Dee Phun Phem (Man).

Guru Dee dapat membaca dan menulis aksara Dhamma dalam bahasa
Issarn dan juga memiliki pengetahuan tentang wicca, sehingga LP Charoen
belajar aksara Dhamma Issarn dan banyak mempelajari wicca dari beliau.
LP Charoen mempelajari wicca Gatha/Katha untuk blessing. Kemudian LP Charoen juga dapat
membaca dan menulis Aksara Dhamma di atas daun lontar/kelapa? Dan bahasa Thai Noi (Laos).
LP Charoen menjadi sangat ahli dalam 2 bahasa ini.
Beliau dapat menulis di atas daun setelah masa vassa pertama. Pada waktu itu LP Charoen melihat bahwa banyak orang di desa2 menyembah hantu/setan,  dan bingung mengapa orang2 melakukan hal tersebut. Kemudian setelah mempelajari dalam waktu yang cukup lama tentang kepercayaan dan tradisi penduduk desa, beliau menjadi mengerti kondisi tersebut dan beliau tahu bahwa Buddha mengajarkan untuk tidak menyembah hantu/setan, tetapi mengajarkan untuk
berlindung kepada Triratna (Buddha, Dhamma, Sangha). Kemudian beliau
mulai belajar wicca Buddha dan memulai pelajaran dari buku daun lontar/kelapa kuno.
Kemudian dari buku2 tersebut beliau menjadi memiliki banyak pengetahuan tentang sutta,
pengobatan, peramalan garis tangan, dan wicca untuk blessing.

Setelah itu LP Charoen menjadi murid dari Bikkhu/Phra Ajahn Somphong (Phra Dhamma Sangworn) dari Wat Phra Putthabatbuabok, district Ban Phe, propinsi Udon Thani.
Dari guru ini beliau belajar menulis takrut, dan menyembuhkan orang sakit
dan terkena santet/guna2/black magic.Lalu setelah itu LP Charoen pergi untuk tinggal
bersama Luang Pu Thun (Phra Kru Sathit Dhammarat) di Wat Leab, desa Sok Jae,
district Kut Chap, propinsi Udon Thani, dari beliau ini LP Charoen belajar wicca takrut 6 King,
takrut Maha-rud, wicca Kacheng dan Nak2 Thong dan banyak wicca2 lain.

LP Charoen juga pernah mengunjungi dan memberikan penghormatan kepada Luang Pu Khao Annalayo (salah satu murid dari Luang Pu Man Bhuridatta yang merupakan Arahat terkenal di Thailand) semasa Luang Pu Khao masih hidup di Wat Tham Klong Phen, propinsi Nong Bua Lamphu dimana pada saat ini LP Charoen masih berusia 20 tahun.

LP Charoen ditahbiskan menjadi bikkhu di Wat Pa Samakhee Upatham, district Bengkarn,
propinsi Nongkhai oleh Upajjaya(Guru Pentahbis) Phra Kru Siri Dhammawat,
guru pembimbing Phra Kru Sunthorn Nawakit dari Wat Arunrangsi dan guru pengajar
Phra Kru Vinay Kittisophorn. Nama penahbisan LP Charoen adalah Thanayuto,
beliau ditahbiskan dalam tradisi Dhammayut.

Setelah ditahbiskan LP Charoen menjalani retret masa vassa pertama dengan Phra
Yansitthajarn/Luang Pu Metta Luang di Wat Thep Phithapunnaram, district Pa Chong,
propinsi Nakhon Ratchasima. Dari guru ini Lp belajar wicca Metta Luang,
wicca symbol2 dan angka2 (Tamra Lek Yan), Katha untuk menulis takrut,
lalu wicca Yan Trinisinghe untuk kebal serta utk menghindari marabahaya dan aman.
Lalu Lp juga belajar tentang membaca katha dalam hati (burikam),
wicca 4 element (Namapata), dan setelah itu LP Charoen pergi untuk membantu upacara
kremasi Ajahn Fan di Wat Pa Udom Somphorn, distrik Pananikorn.
Lp Charoen juga pernah mengunjungi dan memberikan penghormatan kepada Luang Pu Sam Akincano,
Wat Pa Traiwiwek, propinsi Surin dan LP berteman dengan cucu Luang Pu Sam
Akincano dan mempelajari wicca takrut Maha-rud. Setelah itu LP Charoen belajar cara
menyiapkan upacara Buddha Piset (Upacara mengundang para Buddha, dan para
arahat untuk memberikan blessing) dari Luang Pu Yatharn Boontha di Wat Pa Ban Nong Lai,
district Muang Sam Sip, propinsi Ubon Ratchathani.

Saat Luang Pu Bunma Tithapemo di Wat Sirisalawan meninggal,
LP Charoen mengunjungi wihara ini dan orang-orang di wihara meminta agar LP Charoen untuk
tinggal untuk waktu yang lama. Kemudian setelah Phra Kru Putthasa Sanowat (Chali),
kepala vihara Wat Si Sawang (nama Wat Non Sawang pada saat itu) meninggal.
LP Charoen membantu upaca kremasi beliau. Setelah selesai, penduduk desa sekitar
meminta beliau untuk tinggal selama 1 masa vassa di wihara tersebut dan membantu
mengembangkan wihara ini (sekarang Wat Non Sawang), karena LP Charoen lahir di desa ini.
Setelah LP Charoen menjadi kepala vihara ini, kemudian vihara ini berubah nama menjadi
Wat Non Sawang. Dan LP Charoen menghabiskan masa vassa beliau di vihara ini sampai saat ini.
Lalu vihara ini terus berkembang menjadi semakin besar dan besar.

Sampai sekarang Phra Kru Phiphat Withayakom
(Gelar bikkhu LP Charoen yang diberikan oleh raja Thailand) menggunakan wicca
yang berasal dari Buddha untuk menolong banyak orang, dan membuat orang
percaya terhadap ajaran Buddha dan membuat amulet dan blessing amulet
berdasarkan wicca Phengphan Namanmen. Amulet2 LP Charoen dipercaya memiliki power
yang besar dan kuat, sehingga harus hati-hati dan tidak boleh diperlakukan sembarangan.

            untuk mendapatkan amulet tersebut bukanlah suatu perkara yang mudah,dibutuhkan sutu keahlian wiccha tinggkat yang tertinggi dan di padukan oleh bahan2 spesial baru amulet tersebut mempunyai kandungan kekuatan yang dasyat,serta dilakukan dengan proses yang panjang mula2 di ambil tanah spesial dimana diatas tanah tersebut harus ada sejenis nyamuk yang memakan tanah tersebut,sangat sulit sekali untuk mendapatkan jenis tanah ini,saya sendiri selama di thailand pernah ikut mencari tanah tersebut,letaknya jauh sekali sampai naik ke gunung batu,jalan kaki berkilo2meter ke hutan,dan ditemani oleh biksu yang mampu menunjukan daerah tanah tsb,lalu tanah tsb di bentuk menjadi seperti patung pria dan wanita,lalu diadakan ritual yang sangat rumit untuk mengisi power amulet ini supaya berkhasiat,dan pada waktu malam di blesing amulet ini di cetak dan diisi takrut sebagai kuncinya.



Fungsi :
1. Daya Tarik lawan jenis yang sangat kuat.
2. Membuat jati diri di kagumi.
3. Keharmonisan dalam rumah tangga dan sesama kekasih atau relasi.
4. Membuat orang yang kita tuju membayangin kita,
5. Membuat seseorang merindukan kita.


1 komentar: